Pohon Bakau, Si Pohon Dengan Akar Seperti Gurita

Pohon bakau dikenal dengan nama latin Rhizophora sp. Jenis pohon ini umumnya ditemukan di garis pantai yang cenderung lebih dekat ke lautan daripada ke daratan. Pohon ini mudah dikenali karena akarnya yang seperti lengan gurita atau cakar ayam. Umumnya, buah pohon bakau tidak terkenal sebagai bahan dasar makanan. Tapi eits, kelebihan utama pohon ini adalah jenis pohon mangrove yang paling sering dibibitkan untuk proses penghijauan hutan mangrove.

Dokumentasi Pribadi: Pohon Bakau

Buah pohon bakau sering ditanam untuk pembibitan. Jenis pohon ini paling sering dijadikan "pagar alam" dan ditanam di bagian terluar hutan mangrove untuk mencegah erosi. Akarnya berfungsi menahan ombak yang datang dan menangkap tanah (pasir atau lumpur) yang terbawa oleh ombak. 

Dokumentasi Pribadi: Buah Pohon Bakau.

Lihat buah panjang tersebut? Salah satu cara membedakan pohon di hutan mangrove adalah buahnya. Untuk proses pembibitan, bagian yang ditanam adalah bagian atas dari gambar, bukan bagian yang ada bulatan coklatnya.

Dokumentasi Pribadi: Pembibitan Pohon Bakau

Bulatan coklat harus berada di bagian atas (bukan bagian akar) karena kelak, jika pembibitannya berhasil, daun tumbuh di dari bulatan coklat itu.

Oya, saya pernah membaca olahan kopi mangrove. Bahan yang akan digunakan adalah buah mangrove yang berbentuk bulat dan berwarna kecokelatan. Caranya, buah yang kering diletakkan dalam kuali. Panaskan sambil diaduk rata sampai buahnya agak menghitam. Untuk rasa yang lebih baik, kita bisa menambahkan jahe. Fungsinya untuk memberikan efek hangat pada tubuh, mengurangi sakit kepala dan lainnya. Lalu bahan-bahan tersebut dihaluskan menggunakan mesin penepung. Kopi pun jadi. Bagaimana rasanya? Um, saya belum pernah mencobanya, jadi silahkan cari referensi lain terkait kopi ini :)

Di kalangan pengrajin, getah pohon bakau dapat diolah menjadi tinta dan propagulnya menjadi pewarna alami. Ada banyak jenis pohon mangrove lainnya yang menarik untuk diulas sebenarnya. Tapi para ilmuwan masih terus meneliti kandungan yang ada pohon tersebut dan baiknya diolah seperti apa. Jadi, mari banyak membaca. Negara kita sangat kaca. Manfaatkan sumber daya alamnya dengan bijak. Salam hutan hijau!